Pages

Subscribe:

Ads 488x100px

PENDIDIKAN TANPA BATAS

Jumat, 18 November 2011

makalah kewarganegaraan

          TANTANGAN EKONOMI  SEBAGAI DASAR PEMBENTUKAN KABINET   PENDAHULUAN  1.1    Latar Belakang  Krisis yang menimpa dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya sejak tahun 1997 serta dampak dari krisis financial subprime mortgage lalu masih terus menghantui berbagai Negara maju maupun berkembang. Krisis tersebut sesungguhnya merupakan gambaran yang terjadi pada saat ini dimana “pembangunan dilakukan dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka pembangunan”.  1.2    Perumusan Masalah  a.    Apa penyebab krisis yang dialami bangsa Indonesia? b.    Konsep apa yang cocok untuk penanganan krisis? c.    Bagaimana peran agama dalam hal ini? d.    Apa saja harapan masyarakat dalam tantangan ekonomi sebagai dasar pembentukan kabinet?               BAB II PEMBAHASAN  Penyebab Krisis Yang Dialami Bangsa Indonesia     Kesalahan yang ada dalam system ekonomi saat ini sangat tergantung pada falsafah dasar kehidupan. Banyak sekali analisis keliru terhadap penyebab persoalan ini., yang tidak mengarah pada arus krisis, tetapi pengobatan cenderung dilakukan berdasarkan akar permasalahan yang ditinjau dari gejala belaka, yang mana sebagian besar bertaklid buta kepada Barat dalam segala hal yang berakibat sifatpenyembuhannya hanya sementara dan krisis pun akan segera berlangsung. Gejala krisis tersebutmerupakan pangkal dari kerusakan yang bersifat akumulatif secara global dalam bentuk krisis multidimensional yang karenanya perlu dilakukan perbaikan kerusakan tersebut yang bersifat akumulatif untuk mengubah paradigm dunia dan pembangunan dunia kearah yang lebih baik dan berkesinambungan.  Konsep Yang Cocok Untuk Penanganan Krisis     Konsep pembangunan ekonomi syariah sangat cocok bagi penanganan krisis yang terjadi karena bertolak dari pengembangan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi. Pengembangan sumber daya manusia merangkum seluruh potensi dan keberdayaan kualitas kemanusiaan dari sudut rohani dan moral. Pembangunan ekonomi syariah merangkum pembangunan system keuangan dan dasar perniagaan yang adil. Merangkum pemerataan kebebasan social, keadilan ekonomi, pengembangan teknologi, usaha berbagai sumber.  Peran Agama Dalam Konteks Pembangunan     Agama dalam konteks pembangunan sehat berkelanjutan dapat difungsikan sebagai medium untuk membangun manusia sehat baik jasmani maupun rohani. Yang kemudian dengan kekuatan kolektif bersama manusia yang lain dapat membangun peradapan yang sehat di atas lingkungan hidup kemanusiaan yang sehat pula.  Agama memiliki kekuatan pembenar dan penyehat kehidupan yang berfungsi sebagai sumber motivasi, sumber inspirasi dan sumber evalulasi pembangunan dengan membawa misi profetik, konstruktif, dan menggugah manusia untuk kebaikan proses pembangunan. Fungsionalisasi agama sebagai subyek atau medium pembangunan menuntut adanya peran Negara untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan agama dan keberagaman umat beragama yang positif dan konstruktif bagi pembangunan.  Harapan Masyarakat Terhadap Tantangan Ekonomi Sebagai Daar Pembentukan Kabinet     Pasca penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum yang memastikan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan kembali menjadi orang nomor satu di negeri ini untuk periode 2009-2014, banyak masysrakat berharap Presiden akan diperkuat oleh cabinet pemerintahan yang bukan hanya bertujuan memenuhi kepentingan partai politik, tetapi lebih pada pemenuhan kebutuhan kepentingan pembangunan masyarakat, bangsa, dan Negara. Susunan cabinet baru tersebut diharapkan merupakan kumpulan orang-orang yang berkompeten, professional, dan tidak memihak pada partai mana pun, tetapi hanya berpihak pada masyarakat karena pada dasarnya pemerintah merupakan abdi masyarakat atau pelayan masyarakat, bukan pelayan satu partai. Kecermatan dalam memilih anggota cabinet sangatlah penting dilakukan oleh presiden terpilih karena tuntutan masyarakat saat ini yang semakin hari semakin pintar dan semakin tinggi terhadap kualitas cabinet terpilih nanti. Harapan terhadap sosok mentri-mentri menjadi lebih tinggi. Harapan ini jugalah yang nantinya dapat membawa kstabilan dalam pemulihan perekonomian menuju kearah yang lebih baik dari sebelumnya, apalagi koalisi terbesar didukung oleh partai-partai Islam.              BAB III PENUTUP  3.1    Kesimpulan     Dalam menjawab tantangan perekonomian saat ini yang kian hari kian berat, terlebih dengan adanya tuntutan global untuk menyongsong era pasar bebas, public berharap para mentri yang berhubungan langsung dengan pengmbilan kebijakan dalam menentukan perekonomian nasional, yaitu menteri keuangan, perdagangan, pertanian, serta usaha kecil menengah, haruslah diberikan kepada orang-orang yang bener-benar pro masyarakat, terlebih pada masyarakat yang kurang mampu. Hal ini dimaksud agar kesalahan yang terjadi yang telah dijalankan oleh menteri-menteri terdahulu tidak terulang.   3.2    Saran     Kecermatan dalam memilih anggota kabinet sangatlah penting dilakukan oleh presiden terpilih karena tuntutan masyarakat saat ini yang semakin hari semakin puntar dan semakin tinggi terhadap kualitas cabinet terpilih nanti. Harapan terhadap sosok mentri jadi semakin tinggi. Harapan ini juga akan membawa kestabilan dalam pemulihan perekonomian menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.              DAFTAR PUSTAKA  Koran Seputar Indonesia edisi Selasa 15 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar