Pages

Subscribe:

Ads 488x100px

PENDIDIKAN TANPA BATAS

Jumat, 02 Desember 2011

standar deviasi dalam statistika


Dalam statistika dan probabilitas, simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar.
Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula.
Istilah simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves.

Rabu, 02 Juni 2010

Standar Deviasi dan Varians dalam Statistika

Dalam Penelitian saya, ada kesulitan dalam penyelesaian analisis data yaitu menggunakan ANAVA atau ANOVA (Analisis Varians atau Analise of Variance) juga mengenai perhitungan datanya untuk mencari Kesimpulan atau Hipotesis tentang Standar Deviasi dan Varians. Setelah saya cari-cari menggunakan Search Engine dengan kata "Standar Deviasi dan Varians" saya kumpulkan hasil search Standar Deviasi dan Varians sehingga dapat saya simpulkan data menghitung Standar Deviasi dan Varians, dan Skor Deviasi dari sebuah hasil data yaitu sebagai berikut :


Standar Deviasi dan Varians
Salah satu teknik statistik yg digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok.
Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata kelompok.
Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku.



Standar Deviasi dan Varians
Simpangan baku merupakan variasi sebaran data.
Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi nilai data makin sama
Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya adalah sama.
Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi.

Contoh varians
Simpangan = Nilai ke n – total X
simpangan 1 = 60 – 71 = -11

Daftar nilai mahasiswa
No
Nilai (Xi)
Simpangan (deviasi)
Xi – X
Simpangan Kuadrat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
60
70
65
80
70
65
75
80
70
75
-11
-1
-6
9
-1
-6
4
9
-1
4
121
1
36
81
1
36
16
81
1
16

710:10 = 71
0
390

Selanjutnya dapat dihitung varians, yaitu rata-rata dari total simpangan kuadrat
Simpangan kuadrat = 390
Varians = 390/10 = 39
Standard deviasi = akar varians
Standard deviasi = √390 = 6,2450
Berarti data kelompok nilai mahasiswa memiliki tingkat simpangan baku 6,2450

Sekian dari saya tentang Perhitungan Skor Deviasi dari Standar Deviasi dan Varians.
Semoga contoh Cara Menghitung Standar Deviasi dan Varians diatas dapat membantu bagi pembaca yang ingin Mengetahui Pengertian dari Standar Deviasi dan Varians.
Salam Sukses. (Radit MT)



D
I
S
C
L
A
I
M
E
R





Ditulis oleh: Dede Kurniadikategori Pascal, Pemrograman
29
Jul
Description: standar deviasi Program Standar Deviasi dengan PascalDalam statistika dan probabilitas, simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Istilah simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves. seperti latihan sebelumnya disini akan dibuatkan program untuk menghitung standar deviasi atau lebih dikenal dengan simpangan baku dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal. Berikut ini source code lengkapnya :
Program Hitung_Simpangan_Baku;
Uses Crt;
Var X,N,I:Byte;
Akar,Jum,Rata,Sd,K,Y,Sigma,Pangkat:Real;
Data:Array[1..30] of byte;
Function Pengurangan(A,I:Byte):Integer;
Begin
Pengurangan:= A-I ;
end;
Procedure NilaiData;
Begin
Write (‘Berapa Banyaknya Data Nilai= ‘);Readln(X);
For N:=1 to x do
Begin
Write(‘Data ke-’,N,’=');Readln(Data[N]);
end;
end;
Procedure RataRata;
Begin
Jum:=0;
For N:=1 to X do
Begin
Jum:=Jum + Data[N] ;
Rata:= Jum / X;
end;
end;

Procedure PangkatSigma;
Begin
SIGMA:=0;
For N:= 1 to X do
Begin
Pangkat:=0;
K:= Data[N]-Rata;
Pangkat:= SQR (K);
Sigma:= Sigma+Pangkat;
end;
end;
Procedure TampilHasil;
Begin
For N:= 1 to X Do
Begin
Writeln (‘Data Nilai ke- ‘,N,’=',Data[N]);
end;
end;
Begin
clrscr;
Sigma:=0;
Rata:=0;
Writeln (‘>> Menghitung Simpangan Baku <<’);
NilaiData;
RataRata;
PangkatSigma;
I:=1;
Y:=Pengurangan(X,I);
Akar:=Sigma/Y ;
Sd:= SQRT (Akar);
Clrscr;
Writeln (‘Hasil Penghitungan Simpangan Baku’);
TampilHasil;
Writeln (‘Banyaknya Data Nilai =’,X);
Writeln (‘Nilai Rata-ratanya = ‘,Rata:4:2);
Writeln (‘Simpangan Bakunya Adalah = ‘,Sd:4:2);
Readln;
end.
Copyright © Dede Kurniadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar